Optimus School of Robotics Magelang ada di RADAR MAGELANG lho kawan2..
Segera daftarkan dan gabung ke OPTIMUS School Of Robotics
Translate
Tuesday, 14 October 2014
Tuesday, 20 May 2014
Melek Inovasi Penciptaan Robot - NEWS
Belajar ilmu robot, membuat, hingga menciptakan robot yang inovatif dan
berguna untuk masyarakat merupakan aksi yang digalang oleh para penggiat
robot yang tergabung dalam komunitas Robot Indonesia.
Ingin menjadikan Indonesia mandiri dalam bidang teknologi, khususnya pembuatan robot, menjadi salah satu alasan di balik terbentuknya komunitas Robot Indonesia. Komunitas yang berdiri pada Desember 2011 ini bisa dibilang komunitas yang melek inovasi dalam bidang teknologi khususnya robot. Sebab, Ketua komunitas Robot Indonesia Adiatmo Rahardi mengatakan, orang yang ingin menciptakan dan berinovasi dengan robot di Indonesia itu cukup banyak, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
“Komunitas ini ingin menjadi wadah bagi para penggiat robot,” lanjutnya. Berbagai kegiatan pun digelar untuk selalu mengasah kemampuan para anggota dalam berinovasi dengan robot. “Mulai dari menggelar acara seminar, pelatihan, hingga ajang kompetisi robot di berbagai negara, seperti Amerika, Korea, Singapura, dan negara lainnya,” ungkap sang ketua yang akrab disapa Adi. Siapa sangka, komunitas ini digeluti oleh semua kalangan dari yang amatir hingga yang para ahli seperti profesor.
Ingin menjadikan Indonesia mandiri dalam bidang teknologi, khususnya pembuatan robot, menjadi salah satu alasan di balik terbentuknya komunitas Robot Indonesia. Komunitas yang berdiri pada Desember 2011 ini bisa dibilang komunitas yang melek inovasi dalam bidang teknologi khususnya robot. Sebab, Ketua komunitas Robot Indonesia Adiatmo Rahardi mengatakan, orang yang ingin menciptakan dan berinovasi dengan robot di Indonesia itu cukup banyak, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
“Komunitas ini ingin menjadi wadah bagi para penggiat robot,” lanjutnya. Berbagai kegiatan pun digelar untuk selalu mengasah kemampuan para anggota dalam berinovasi dengan robot. “Mulai dari menggelar acara seminar, pelatihan, hingga ajang kompetisi robot di berbagai negara, seperti Amerika, Korea, Singapura, dan negara lainnya,” ungkap sang ketua yang akrab disapa Adi. Siapa sangka, komunitas ini digeluti oleh semua kalangan dari yang amatir hingga yang para ahli seperti profesor.
TEKNOLOGI ROBOTIKA - NEWS
Tangan buatan yang benar terhubung dengan otak atau tubuh penggunanya yang sering disebut lengan bionic yang juga sering kita lihat di film fiksi ternyata bukan hal fiksi lagi dan sebentar lagi dapat dibeli secara komersial karena FDA (lembaga makanan dan obat di Amerika) telah menyetujui lengan buatan bernama “Luka” buatan DEKA yang merupakan perusahaan Dean Kamen (inventor Segway) untuk dapat dijual secara komersial. Proyek ini dimulai pada tahun 2006 yang dibiayai oleh DARPA untuk melakukan riset perangkat lengan “prostetik” yang lebih baik bagi para veteran yang pulang dari perang IRAK.
Lengan robot ini bisa digunakan untuk membantu mereka yang kehilangan lengan untuk mendapatkan lengan pengganti yang dapat melakukan sampai 10 fungsi komplek yang berbeda, termasuk menggunakan kunci dan risleting. Lengan bionik ini digerakkan oleh sinyal tubuh penggunanya sehingga bisa dikatakan bisa menggantikan sebagian dari “fungsi lengan” asli karena bisa membaca sinyal “perintah” yang dikirim oleh otak.
Deka Arm System nama lengkap lengan ini, dibuat oleh Deka Research and Development Corporation di Manchester, New Hampshire, menggunakan elektroda electromyogram untuk mendapatkan sinyal elektrik dari kontraksi otot di mana lengan prostesis ini dipasangkan, atau dari pengontrol nirkabel yang digerakan oleh pergerakan kaki.
Wednesday, 19 March 2014
APA ITU MOTOR DC?
Motor listrik
merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan atau blower,
menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan
angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya
industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban
listrik total di industri.
Tuesday, 18 February 2014
Monday, 17 February 2014
ROBOT LINE FOLLOWER (Robot Pengikut Garis)
Line follower adalah suatu robot berbentuk umumnya menyerupai mobil
kecil, yang bekerja mengikuti garis hitam atau putih. Robot mendeteksi
garis tersebut menggunakan sensor yang terdiri dari infra merah (led
juga bisa) sebagai transmitter dan photo dioda sebagai receivernya.
Untuk mengikuti garis tersebut, robot bergerak secara otomatis yang
digerakkan oleh motor DC dan rangkaian drivernya. dan untuk semua proses
itu dikendalikan oleh microcontroller.
Line follower umumnya terdiri dari beberapa bagian utama :
Prinsip kerja dari semua bagian diatas adalah memiliki urutan kerja sebagai berikut:
Line follower umumnya terdiri dari beberapa bagian utama :
- Microcontroller
- Sensor Garis
- Driver Motor DC
- Batterai
Prinsip kerja dari semua bagian diatas adalah memiliki urutan kerja sebagai berikut:
- Semua bagian mendapat suply dari battery (5 volt)
- Sensor mendeteksi garis, dan mengirim data ke mikro
- Microcontrollers mengolah data dari sensor dan mengirim perintah ke driver motor
- Driver motor DC menerima perintah dari mikro lalu menggerakkan motor DC
- Motor DC bergerak sesuai dengan garis yang diterima oleh sensor
- Semua proses diatas diperintahkan oleh program yang telah dibuat dan di masukkan kedalam microcontroller
TATA TERTIB KELAS ROBOTIK OPTIMUS SCHOOL OF ROBOTICS MAGELANG
TATA
TERTIB KELAS ROBOTICS
A. HAL MASUK KELAS EKSTRAKURIKULER
- Semua siswa harus hadir di kelas selambat – lambatnya 5 menit sebelum pelajaran dimulai.
- Murid yang terlambat tidak diperkenankan langsung masuk kelas melainkan harus lapor dahulu kepada pimpinan khursus atau instruktur
- Murid absen, hanya karena sungguh – sungguh sakit atau kepentingan yang amat penting dengan melampirkan surat keterangan.
- Sebelum pelajaran dimulai, ketua kelompok harus menyiapkan buku presensi dan mengisi buku presensi.
B. KEWAJIBAN SISWA
- Taat kepada instruktur dan pimpinan
- Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, dan ketertiban kelas.
- Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan ruang, perabotan, dan peralatan kursus
- Membantu kelancaran pelajaran.
- Ikut membantu menjaga nama baik lembaga, instruktur baik didalam maupun diluar lembaga.
- Menghormati instruktur dan saling menghargai antar murid
- Membayar biaya kursus sesuai ketentuan yang sudah disepakati.
- Ikut membantu agar tata tertib dapat bnerjalan dan ditaati.
C.
LARANGAN SISWA
- Meningalkan kelas selama jam pelajaran tanpa seizin pimpinan atau instruktur.
- Merokok didalam kelas.
- Menggaanggu jalannya pelajaran.
D.
HAK – HAK SISWA
- Murid murid berhak mengikuti pelajaran selama tidak melangar tatatertib
- Murid murid berhak mendapat perlakuan yang sama dengan yang lainnya selama tidak melanggar tatatertib.
E.
LAIN – LAIN
- Hal hal yang belum dicantumkan dalam tata tertib akan diatur pada peratuturan khusus atau diatur kemudian
- Peraturan ini berlaku sejak di umumkan
- Bagi siswa yang melanggar akan dikenakan sangsi
Thursday, 6 February 2014
BELAJAR ELEKTRONIKA
Elektronika adalah ilmu yang
mempelajari alat listrik
arus lemah yang dioperasikan
dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan istrik dalam suatu alat seperti komputer,
peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor,
dan lain sebagainya. Ilmu
yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika,
sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik
elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronika dan instrumentasi.
PILIHAN PROGRAM BELAJAR ROBOTIKA
OPTIMUS SCHOOL OF ROBOTICS
PILIHAN PROGRAM
Level
Pemula
Usia 3-5 tahun (TK)
Mengenalkan Prinsip kerja robot dan sistem
sederhana untuk mendukung perkembangan kreatifitas, logika, kemampuan motorik
dan team work anak.
Level
Dasar
Usia 7 tahun atau telah menyelesaikan level
pemula
Mengenalkan prinsip dasar dan struktur dari
objek, mengerti komponen mesin sederhana, struktur yang aman, prinsip kerja
pengungkit, gir dan katrol.
Level
Menengah
Usia >7 tahun atau telah menyelesaikan level
dasar
Mengenalkan siswa pada prinsip dasar perpindahan
tenaga, percepatan, perlambatan, torsi, serta belajar membuat robot sederhana
dengan memanfaatkan motor DC, gir, roda dan rantai.
Level
Pemrograman Dasar
Usia > 10 tahun atau telah menyelesaikan level
menengah
siswa akan belajar prinsip kerja dari sensor dan
dasar pemrograman robot. penerapan konsep diagram alur dalam pemrograman robot
sehingga mampu menerapkan KAI Lab software dalam memprogram robot.
Level
Pemrograman Lanjut
Usia > 10 tahun atau telah menyelesaikan level
pemrograman dasar
Mengajarkan penerapan sensor infra merah, sensor
suara dan sensor cahaya pada robot. sudah mampu berpartisipasi dalam kompetisi
robot.
Kelas
Kompetisi
Belajar bahasa C dasar untuk Robot Kit ( KaiRacer
dan Pololu ) serta Robot-Non kit, sehingga siswa siap mengikuti kompetisi robot
baik skala regional, nasional, maupun internasional.
Tuesday, 4 February 2014
WHAT IS ROBOT?
Pengertian Robot
Istilah
robot berasal dari bahasa Cekoslowakia. Kata robot berasal dari kosakata “Robota”
yang berarti “kerja cepat”. Istilah ini muncul pada tahun 1920 oleh seorang
pengarang sandiwara bernama Karel Capec. Karyanya pada saat itu berjudul
“Rossum’s Universal Robot” yang artinya Robot Dunia milik Rossum. Rossum
merancang dan membangun suatu bala tentara yang terdiri dari robot industri
yang akhirnya menjadi terlalu cerdik dan akhirnya menguasai manusia.
Kata
Robotics juga berasal dari novel fiksi sains “runaround” yang ditulis oleh
Isaac Asimov pada tahun 1942. Sedangkan pengertian robot secara tepat adalah system atau alat yang dapat berperilaku atau meniru
perilaku manusia dengan tujuan untuk menggantikan dan mempermudah
kerja/aktifitas manusia.
Untuk
dapat diklasifikasikan sebagai robot, mesin harus memiliki dua macam kemampuan
yaitu:
1. Bisa mendapatkan informasi dari
sekelilingnya.
2. Bisa melakukan sesuatu secara fisik seperti
bergerak atau memanipulasi objek.
Untuk
dapat dikatakan sebagai robot sebuah system
tidak perlu untuk meniru semua tingkah laku manusia, namun suatu sistem
tersebut dapat mengadopsi satu atau dua saja sistem yang ada pada diri manusia
saja sudah dapat dikatakan sebagai robot. Sistem yang diadopsi berupa sistem
penglihatan (mata), sistem pendengaran (telinga) ataupun sistem gerak.
KEUNTUNGAN BELAJAR ROBOTIKA
Belajar sambil bermain dan sambil berkreasi. Para siswa akan mendapatkan penyerapan multidisiplin ilmu dalam mempelajari pembuatan dan pengoprasian robotika dan automasi.
Banyak hal yang akan didapat dalam belajar robotika, diantaranya adalah:
1. Belajar melalui penemuan ( metode pembelajaran sebab dan akibat.
2. Meningkatkan kompetensi dalam pengukuran dan penghitungan.
3. Menyerap teknologi masa depan dengan mudah.
4. Membangun logika pemikiran.
5. Meningkatkan kemampuan problem solving.
6. Menumbuhkan kreatifitas dan berani berfikir orisinil.
7. Membiasakan manajemen diri dan bekerja tim.
Banyak hal yang akan didapat dalam belajar robotika, diantaranya adalah:
1. Belajar melalui penemuan ( metode pembelajaran sebab dan akibat.
2. Meningkatkan kompetensi dalam pengukuran dan penghitungan.
3. Menyerap teknologi masa depan dengan mudah.
4. Membangun logika pemikiran.
5. Meningkatkan kemampuan problem solving.
6. Menumbuhkan kreatifitas dan berani berfikir orisinil.
7. Membiasakan manajemen diri dan bekerja tim.
OPTIMUS SCHOOL OF ROBOTICS MAGELANG
OPTIMUS School of Robotics adalah
lembaga kursus dan pelatihan di Magelang yang mengkhususkan diri bergerak di
bidang pendidikan automasi dan robotika dengan fokus pada penerapan ilmu Sains,
Matematika dan Teknologi Informasi.
LATAR BELAKANG
Berdasarkan pengamatan kami, dapat disimpulkan adanya benang merah bahwa
metode dan materi pembelajaran konvensional membatasi kemampuan alami anak
untuk belajar karena metode dan materi pembelajaran konvensional memberikan
rute yang spesifik dalam pencapaian solusi. Siswa dibatasi dengan variasi yang
terbatas dalam pemecahan masalah, bahkan untuk sebagian besar kasus hanya satu.
Sedangkan menurut pendapat para ahli pendidikan, seharusnya
siswa diajarkan untuk lebih ingin tahu mengenai berbagai hal di sekitar mereka,
bagaimana memecahkan masalah, kemana harus mencari solusi dan menemukan
jawaban. Jika siswa memiliki skill tersebut maka mereka akan dapat
memecahkan berbagai masalah.
Kami hadir dengan metode
pembelajaran yang bersifat open-ended
problem-solving yaitu metode
pembelajaran dimana tidak ada batasan dalam pencapaian solusi, sehingga siswa
menjadi ingin tahu, dan berani mengekspresikan ide orisinil mereka.
Kami memberikan kesempatan
kepada generasi muda untuk mendapatkan kualitas yang lebih baik dalam
menghadapi tantangan masyarakat di masa depan – era dimana inovasi, orisinalitas dan kemampuan untuk bekerja sama
dengan orang lain menjadi kunci dari parameter kompetisi.
Kami membantu generasi muda
untuk meningkatkan kemampuan dalam: memecahkan masalah, berpikir kritis,
mengumpulkan dan berbagi informasi secara efektif, dan bekerja sama secara
efektif dalam tim: Skill yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja di masa yang
akan datang namun secara umum belum diterapkan di sekolah-sekolah formal saat
ini.
MENGAPA ROBOTIK?
Robotika merupakan aplikasi
dari ilmu sains, Teknologi Informasi, dan matematika sehingga dapat menjadi
cara yang efektif untuk pengajaran ketiga ilmu di atas kepada siswa. Melalui
robotika siswa akan mengenal teknik-teknik yang digunakan dalam dunia sains,
desain, permesinan dan Teknologi Informasi. Mereka akan mendesain, membangun,
memprogram, dan menguji model yang betul-betul berfungsi. Para siswa akan
bertingkah layaknya seorang ilmuwan muda yang akan melakukan investigasi, kalkulasi, menilai hasil kerja, mencatat serta
mempresentasikan hasil kerja mereka.
Setiap grup terdiri dari
maksimal 4 anak yang bekerja bersama dalam metode problem-solving. Mereka akan diberi tantangan yang harus dipecahkan
bersama. Materi dan aktivitas yang diberikan akan memperkenalkan mereka pada
aplikasi teknologi otomatisasi yang sama dengan yang dipakai di dunia industri
saat ini dan membekali mereka dengan skill yang dibutuhkan untuk dapat
menyelesaikan masalah dengan cara mereka sendiri.
Kami akan membantu anak dalam
meningkatkan skill dengan membangun dan memprogram robot pintar dengan cara
yang alami, melalui proses pembelajaran langkah demi langkah. Dengan bantuan
modul robotik dari berbagai produk robotik terkenal di dunia seperti Kai Robot,
Lego Roborobo, dan Pololu serta dikombinasikan dengan kurikulum robotik yang
progresif maka kami dapat memberi alat yang tepat kepada anak untuk menuangkan
pengetahuan mereka ke dalam praktek, kemudian menantang mereka untuk
menghasilkan ide segar sendiri.
TUJUAN EKSTRAKURIKULER ROBOTIK
Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk:
Ø
Mendalami teknologi
Ø
Mampu bekerja secara efektif dalam project teams
Ø
Mengekspresikan kreatifitas
Ø
Memperoleh inspirasi bagi masa depan karir mereka
KURIKULUM
Kurikulum dan activity materials yang dipakai adalah
kurikulum dan activity materials dari
The Robotics Institute, Carnegie Mellon University - Amerika yang khusus dibuat
untuk keperluan edukasi robotik. Kurikulum yang sama juga telah digunakan
secara sukses untuk proses pembelajaran robotik di banyak negara maju mulai
dari tingkat Sekolah Dasar sampai Universitas. Dalam kurikulum tersebut siswa
diajak belajar secara alami melalui aktifitas praktek mengenai desain,
konstruksi, tingkah laku robot, sistem, kontrol, sensor, umpan balik, dan
banyak lagi. Bersamaan dengan itu siswa juga akan diajak untuk menemukan
rahasia dari teknologi serta lebih memahami
konsep-konsep ilmu sains.
PEMBELAJARAN
Pembelajaran Extra Dimensi
Tantangan yang Optimal
Jika anak-anak berada dalam
lingkungan belajar yang menantang, maka mereka akan mencoba melakukan eksplorasi,
mencoba untuk lebih memahami serta mencoba untuk terus belajar. Dengan kata
lain mereka berada dalam kondisi bergairah dalam belajar.
Tidak terlalu sulit, dan tidak terlalu mudah
Jika anak-anak mengalami
insufisiensi (kekurangan) tantangan maka mereka tidak akan belajar apapun.
Tubuh mereka akan mengirimkan sinyal-sinyal kebosanan yang mengatakan bahwa
mereka hanya membuang-buang waktu saja. Secara insting mereka akan mencari
sendiri tantangan yang lebih tinggi yang dirasa sesuai dengan kemampuan mereka.
Jika anak-anak mendapatkan
tantangan diluar kemampuan mereka, mereka mungkin sudah akan menyerah sebelum
memulainya dan bahkan tidak ingin mencoba untuk memecahkan masalah. Mereka juga
tidak akan belajar apapun akibat energi mental mereka hanya terpakai untuk
menciptakan kondisi yang defensif.
Kami memberi tantangan yang
optimal kepada anak-anak dengan metode open-ended problem-solving, dimana
mereka dapat memberikan kontribusi dalam proses belajar melalui banyak cara.
Belajar Sambil Membuat
Penerimaan emosional melalui
tantangan yang optimal akan memotivasi kita untuk belajar. Akan tetapi apakah
yang dapat membuat hasil dari proses belajar tersebut abadi dalam ingatan kita?
“Konstruksionisme adalah
belajar sambil membuat sesuatu. Contohnya adalah melukis, membuat program
komputer, membangun robot. Dan apa yang kita pelajari dalam proses membuat
sesuatu tersebut akan tertanam secara medalam ke dasar otak kita jauh lebih
dalam dari pada apapun yang dapat kita pelajari dari orang lain.”
Kami percaya bahwa proses
belajar yang optimal tercapai saat anak mendapatkan kesempatan untuk langsung
melakukan sendiri eksplorasi. Tentu saja dalam lingkungan yang terbimbing. Saat
anak secara aktif membangun sesuatu dalam dunia nyata maka hal tersebut akan
sangat membantu mereka dalam membangun pengetahuan dalam pikiran mereka.
Pengetahuan baru ini akan memungkinkan mereka untuk menciptakan solusi yang
lebih baik, skill yang lebih tinggi, mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak
lagi, serta kemampuan dalam memecahkan masalah.
Proses Belajar
Paket edukasi kami didisain
untuk mendukung proses belajar yang terstruktur yang terdiri dari 4 fase yaitu:
Koneksi, Konstruksi, Kontemplasi, dan Kontinyu. Salah satu aspek kunci dalam
belajar sambil membuat adalah kenyataan bahwa proses belajar terbaik anak
dicapai saat mereka dapat mengaitkan pengalaman belajar dengan bank pengetahuan
yang sudah mereka miliki sebelumnya atau yang memunculkan ide sehingga
menginspirasi mereka untuk mempelajari lebih
banyak mengenai sesuatu tersebut. Inilah yang disebut fase
Koneksi.
Fase Konstruksi adalah segala perihal tentang
membangun sesuatu dalam dunia nyata kemudian menggabungkan
pengetahuan-pengetahuan yang didapat dari proses pembangunan tersebut ke dalam
pikiran.
Fase Kontemplasi adalah fase penting dalam
proses pembelajaran yang efektif, dimana anak dilibatkan untuk meluangkan waktu
guna memikirkan tentang apa yang mereka lihat atau yang sudah mereka bangun dan
memperdalam pemahaman atas pengalaman yang mereka dapatkan. Anak-anak mendiskusikan
proyek mereka, melakukan refleksi dan adaptasi ide, guru mendorong proses ini
melalui berbagai pertanyaan.
Fase kontinyu adalah fase membangkitkan
hasrat alami anak untuk ingin tahu lebih banyak lagi. Rasa ingin tahu tersebut
akan membimbing mereka untuk kembali masuk ke fase koneksi yang baru, yang pada
akhirnya akan membawa mereka ke dalam spiral proses belajar yang positif,
dengan tantangan yang semakin bertambah tingkat kesulitannya.
Struktur di atas adalah tulang
punggung dari sistem edukasi OPTIMUS School of Robotics.
Subscribe to:
Posts (Atom)